Abstrak
    
        
SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPLEKS  KOBALT(II) DAN NIKEL(II) DENGAN 8-HIDROKSIKUINOLIN     
    
    
        Oleh :
        NURUL RAHMAWATI - M0302037 - 
    
    
          Penelitian  tentang  kompleks  Kobalt(II)  dan  Nikel(II)  dengan  ligan                  
8-hidroksikuinolin  (8-hox)  bertujuan  untuk  mengetahui  sintesis,  formula  dan 
karakteristik  dari  masing-masing  senyawa  kompleks  yang  terbentuk.    Kompleks 
Co(II)  dan  Ni(II)  dengan  8-hidroksikuinolin  telah  disintesis  dengan  perbandingan 
mol logam dan mol ligan 1 : 2 dan 1 : 3 dalam metanol.  
 Terbentuknya  kompleks  ditandai  dengan  adanya  pergeseran  panjang 
gelombang  maksimum  (λmaks)  pada  spektra  elektronik  kompleks.    Formula 
kompleks yang diperkirakan dari analisis kadar Co dan Ni dalam kompleks dengan 
Atomic  Absorption  Spectroscopy  (AAS)  adalah  Co(8-hox)2(H2O)6(NO3)2  dan            
Ni(8-hox)3(H2O)n(NO3)2  (n  =  2  atau  3).  Analisis  thermal  dengan 
Thermogravimetric/Differential  Thermal  Analyzer  (TG/DTA)  mengindikasikan 
adanya  H2O  dalam  kompleks.    Data  spektra  IR  menunjukkan  pergeseran  serapan 
gugus  fungsi  O-H  dan  gugus  C=N  yang  mengindikasikan  gugus  fungsi  tersebut 
terkoordinasi  pada  atom  pusat  Co2+
  dan  Ni
2+ 
secara  bidentat.      Pengukuran  daya 
hantar  listrik  dengan  konduktivitimeter  menunjukkan  perbandingan  muatan 
kation:anion  =  2  :  1  untuk  kompleks  Co(II)-(8-hidroksikuinolin)  dan  Ni(II)-(8-
hidroksikuinolin),  hal  ini  menunjukkan  NO3
-
  tidak  terkoordinasi  pada  atom  pusat 
(Co2+
  atau Ni
2+
)  tetapi  berkedudukan  sebagai  anion.    Spektra  elektronik  kompleks 
Co(II)-(8-hidroksikuinolin)  menghasilkan  1  puncak  serapan  pada  382  nm  (26.178 
cm-1
)  yang  menandakan  transisi 
4
T1g(F)  → 
4
T1g(P)  (ν3).    Transisi  tersebut 
menunjukkan  kompleks  berbentuk  oktahedral  dengan  harga  absorbtivitas molar  (ε)  
kompleks  sebesar 75 Lmol
-1
cm-1
.   Transisi 
4
T1g(F) → 
4
A2g  (ν2)  tidak  teramati karena 
tumpang  tindih  dengan  transisi 
4
T1g(F)  → 
4
T1g  (P)  (ν3).    Kompleks  Ni(II)-(8-
hidroksikuinolin)3  (n=2  atau  3)  juga  menghasilkan  satu  serapan  pada  384,50  nm 
(26.007  cm-1
)  yang  menandakan  transisi 
3
A2g  → 
3
T1g(P)  (ν3).    Transisi  tersebut 
menunjukkan  kompleks  berbentuk  oktahedral  dengan  harga  absorbtivitas molar  (ε)  
kompleks sebesar 89 dan 91 Lmol
-1
cm-1
.   Transisi 
3
A2g → 
3
T1g(F) (ν2) tidak  teramati 
karena tumpang tindih dengan transisi   
3
A2g → 
3
T1g(P) (ν3) dengan demikian formula 
kompleks  yang  mungkin  adalah  [Co(8-hidroksikuinolin)2(H2O)2](NO3)2.4H2O  dan 
[Ni(8-hidroksikuinolin)3](NO3)2.n(H2O)  (n = 2 atau 3). 
Pengukuran  momen  magnet  dengan  Magnetic  Susceptibility  Balance 
(MSB)  menunjukkan  bahwa  kedua  kompleks  bersifat  paramagnetik  dengan  harga   
μeff  =  4,431±0,018  BM  untuk  kompleks  [Co(8-hidroksikuinolin)2(H2O)2](NO3)2. 
4H2O dan 2,820 ±0,028 BM untuk kompleks  [Ni(8-hidroksikuinolin)3](NO3)2.nH2O 
(n=2 atau 3).