Upcycle Kulit Sapi Sisa Produksi dengan Teknik Interlocking Modular pada Perancangan Tas Bahu

Oleh :
Bella Naura Mutia Khansa - C0920012 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Permasalahan penumpukan sisa produksi kulit pada rumah produksi Kerajinan Kulit Solo memerlukan solusi yang berkelanjutan karena dapat menimbulkan permasalahan lingkungan jika tidak dikelola dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sisa produksi kulit dengan mengaplikasikan teknik interlocking modular dalam perancangan tas bahu wanita. Metode perancangan akan berdasarkan prinsip desain Bram Palgunadi dengan empat langkah yang mencakup penelitian desain, analisis aspek desain, pembuatan produk, dan realisasi produk. Tiap prosesnya akan selalu melibatkan tiga tahapan, yaitu eksplorasi, ekstraksi, dan terminasi. Hasil perancangan ini berupa tas bahu wanita usia 25-35 tahun kelas menengah ke atas yang mendukung prinsip ramah lingkungan. Modul yang dirancang memberikan variasi dalam penyusunan, menghasilkan celah unik pada permukaan modul yang cocok untuk tas bahu yang didukung dengan pertimbangan aspek material, teknik, fungsi, estetika dan pangsa pasar. Temuan pada perancangan ini adalah pengembangan desain modular dengan memisahkan fungsi pada modul yang berupa pengunci dan penerima kuncian dan membuktikan bahwa penciptaan dua jenis modul dapat mengoptimalkan potongan kulit sapi sisa produksi dengan baik hingga ukuran terkecil.