Anggita Octavia Darmastuti. K4220009. Pembimbing: Dr. Kenfitria Diah Wijayanti, S.S., M.Hum. KESANTUNAN BERBAHASA SAJRONE DHAGELAN PAYUNG BUNDER: GLADHEN SARTA GAYUTANE KANGGO MATERI AJAR BASA JAWA ING SMP. Skripsi, Surakarta: Pendidikan Bahasa Jawa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) wujud pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dalam komedi film pendek Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto; (2) wujud penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam komedi film pendek Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto; (3) relevansi wujud kesantunan berbahasa dalam komedi film pendek Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto untuk materi pembelajaran Bahasa Jawa di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Data yang digunakan berupa dialog pemain dari hasil transkrip naskah Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto yang mengandung pematuhan dan penyimpangn prinsip kesantunan berbahasa. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen dan informan. Sumber dhata dokumen terdiri dari hasil transkrip naskah Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto, buku, jurnal, artikel ilmiah maupun kurikulum merdeka mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa. Sementara itu sumber data informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru bahasa Jawa, siswa kelas VIII, serta winasis bahasa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan subjek penelitian yaitu teknik purposive sampling. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik analisis dokumen dan teknik wawancara. Teknik validasi data yang digunakan adalah teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini berdasarkan teori dari Miles dan Huberman yang terdiri dari: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; (4) kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) wujud pematuhan kesantunan berbahasa yang ditemukan dalam komedi film pendek Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto mencakup semua maksim yaitu pematuhan maksim kurmat, pematuhan maksim andhap asor, pematuhan maksim empan papan, dan pematuhan maksim tepa slira; (2) wujud penyimpangan kesantunan berbahasa yang ditemukan dalam komedi film pendek Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto mencakup semua maksim yaitu penyimpangan maksim kurmat, penyimpangan maksim andhap asor, penyimpangan maksim empan papan, dan penyimpangan maksim tepa slira; (3) Analisis wujud kesantunan berbahasa dalam komedi film pendek Payung Bunder: Gladhen karya Bambang Sugiarto ini relevan dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas VIII ing SMP
