Abstrak


Hikayat Ceritera Nabi Musa (Malayo Polynesien 141): Suntingan Teks dan Analisis Nilai Moral


Oleh :
Intan Nur Handayani - B0220030 - Fak. Ilmu Budaya

Intan Nur Handayani B0220030. 2024. Hikayat Ceritera Nabi Musa (Malayo Polynesien 141): Suntingan Teks dan Analisis Nilai Moral. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan teks Hikayat Ceritera Nabi Musa; dan (2) Bagaimana nilai moral yang terkandung dalam naskah Hikayat Ceritera Nabi Musa. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks Hikayat Ceritera Nabi Musa dan mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam Hikayat Ceritera Nabi Musa. Sumber data yang digunakan adalah naskah Hikayat Ceritera Nabi Musa dengan kode Malayo Polynesien 141 yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Perancis. Data penelitian ini dikumpulkan melalui Teknik digital dengan pencarian data di Bibliotheqie Nationale de France (Perpustakaan Nasional Perancis). Penelitian ini menghasilkan suntingan teks Hikayat Ceritera Nabi Musa yang baik, benar, dan mudah dipahami oleh pembaca. Kritik teks Hikayat Ceritera Nabi Musa adalah terdapat kesalahan penulisan yang terdiri dari 2 adisi, 6 lakuna, dan 3 substitusi. Analisis nilai moral teks Hikayat Ceritera Nabi Musa menghasilkan 16 nilai moral yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis, yaitu (1) mengucapkan kalimat tauhid; (2) senantiasa mengingat Allah Swt; (3) berbuat baik; (4) memberi sedekah; (5) memberi makan orang yang lapar; (6) menjenguk orang yang sakit; (7) mengurus orang yang meninggal; (8) menahan amarah; (9) tidak berbuat zina; 10) mendoakan sesama muslim; (11) tidak berbuat jahat; (12) menjauhi sifat dengki; (13) berperilaku ramah kepada tamu; (14) memohon ampun kepada Allah Swt.; (15) tidak banyak bersumpah demi Allah Swt.; (16) dan berbakti kepada orang tua dan guru.