Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bukti perbedaan model Altman
z-score dan Springate s-score dalam
memprediksi terjadinya financial distress.
Data yang digunakan adalah perusahaan yang masih listing dan telah delisting
dari Bursa Efek Indonesia kecuali yang disebabkan karena merger sepanjang tahun
2015-2022. Sampel yang digunakan berjumlah 70, dipilih melalui teknik
pengambilan sampel dengan kriteria. Data dianalisis dengan analisis statistik paired
sample t-test dan akurasi model prediksi dengan mempertimbangkan skor
keakuratan dan error type I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan antara model prediksi Altman z-score dan Springate s-score. Model Altman memiliki
tingkat akurasi yang lebih baik untuk memprediksi perusahaan distress, sedangkan
Springate memiliki tingkat kesalahan yang lebih kecil dalam memprediksi
perusahaan non-distress.