Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temuan audit BPK dan
tindak lanjut rekomendasi audit BPK terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah kualitas laporan keuangan pemerintah daerah sedangkan
variabel independennya adalah temuan audit BPK dan tindak lanjut rekomendasi
audit BPK. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari Laporan Hasil Pemeriksaan masing-masing
Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Barat pada Pusat Informasi dan Komunikasi
BPK. Populasi dalam penelitian ini adalah entitas pemerintah daerah di Provinsi
Jawa Barat yang berjumlah 28 entitas dengan sampel berjumlah 27 kabupaten dan
kota se-Provinsi Jawa Barat. Sampel akhir diperoleh 94 data dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik ordinal dengan
bantuan aplikasi SPSS Statistic 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap
kenaikan variabel temuan audit BPK berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan dengan mengurangi kemungkinan kualitas laporan keuangan membaik,
sedangkan variabel tindak lanjut rekomendasi audit BPK tidak berpengaruh
terhadap kualitas laporan keuangan.