Ardacandra Salsabilla Firdausiah. Pengaruh Latihan Pliometrik Barrier Hops dan Jump to Box Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai pada Atlet Bolavoli Putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta. Skripsi. Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. April 2024. Pengaruh Latihan Pliometrik Barrier Hops dan Jump to Box Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai pada Atlet Bolavoli Putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) pengaruh
latihan plyometric barrier hops terhadap
peningkatan power otot tungkai pada atlet bolavoli
putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta; b) pengaruh
latihan jump to box terhadap peningkatan power
otot tungkai pada atlet
bolavoli putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta; c) latihan yang lebih berpengaruh antara latihan plyometric barrier hops
danĀ jump
to box terhadap
peningkatan power otot tungkai pada atlet bolavoli
putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta.
Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control
Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet bolavoli putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta yang
berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran, menggunakan instrument tes vertical jump. Prosedur penelitian ini adalah selmula sulbjelk pelnellitian
dibelrikan preltelst ulntulk
mengetahui kemampuan awal, kelmuldian
dari hasil pre-test
tersebut dirangking dan dibagi melnjadi
dula kellompok
melnggulnakan
metode ordinal pairing, selanjutnya dilakukan
treatment Latihan Barrier Hops dan Latihan Jump to Box selama 18 pertemuan, dan
dilakukan posttest untuk mengetahui keberhasilan latihan.
Teknik analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas,
dan uji t dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh peningkatan power otot tungkai atlet
sebelum dan sesudah diberikan latihan plyometric
barrier hops dan
latihan jump to box.
Latihan plyometric barrier hops berpengaruh untuk meningkatkan
otot tungkai lebih cepat, meningkatkan koordinasi dan meningkatkan daya tahan
fisik. Sedangkan latihan jump
to box berpengaruh untuk meningkatkan sebagian besar otot
tubuh, meningkatkan otot tungkai serta vertical jump meningkat. Hal
ini ditunjukkan dengan perolehan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0>pre-test
kelompok A sebesar 46,09 meningkat 6,45% menjadi 49,27 pada post-test. Sedangkan pada kelompok B
diperoleh hasil pre-test sebesar 45,82 dan
meningkat 11,4% menjadi 51,73 pada post-test.
Kesimpulan
penelitian bahwa : a) Terdapat pengaruh latihan plyometric barrier hops
terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet bolavoli
putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta. b) Terdapat pengaruh latihan jump to box terhadap peningkatan power
otot tungkai pada atlet
bolavoli putri KKO SMP Negeri 1 Surakarta. c) Latihan jump to box lebih berpengaruh terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet bolavoli putri KKO SMP Negeri 1
Surakarta.