Pertumbuhan ekonomi merupakan bagian yang penting untuk mengevaluasi keberhasilan pembangunan suatu negara adalah dengan melihat pertumbuhan ekonominya. Kinerja pemerintah dapat terlihat hasilnya dari nilai tambah atau pendapatan masyarakat dalam berbagai bidang pada suatu periode tertentu. Apabila pertumbuhan ekonomi positif berarti ada peningkatan kinerja pemerintah dan sebaliknya apabila negatif berarti kinerja pemerintahan menurun. Saat ini TIK telah membawa perubahan drastis tidak hanya untuk ekonomi tetapi juga untuk seluruh masyarakat. Kemajuan TIK adalah salah satu kekuatan pendorong globalisasi dan pesatnya pertumbuhan ekonomi dunia. Inovasi teknologi di bidang TIK telah mengurangi biaya komunikasi dan memfasilitasi globalisasi pasar. Peningkatan penyerapan tenaga kerja sektor TIK akan berpengaruh pada peningkatan produksi lapangan usaha informasi komunikasi yang akan menambah jumlah total pada Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja pada sektor TIK, Indonesia membutuhkan infrastruktur TIK, penggunaan TIK dan keahlian TIK yang selalu meningkat. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui peningkatan pada Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK). Karena Pembangunan infrastruktur diyakini dapat menggerakan sektor riil, menyarap tenaga kerja, meningkatkan konsumsi masyarakat, pemerintah dan memicu kegiatan produksi (Awandari dan Indrajaya, 2016). Peningkatan infrastruktur teknologi informasi komunikasi akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sektor TIK, karena bertambahnya kesempatan kerja dan jumlah tenaga kerja sektor TIK yang dibutuhkan untuk menggerakkan infrastruktur TIK yang tersedia. Penelitian ini menganalisis pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap pertumbuhan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel penyerapan tenaga kerja sektor TIK di Indonesia tahun 2017-2019. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan variabel teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian variabel penyerapan tenaga kerja sektor TIK dapat memediasi pengaruh antara perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan pertumbuhan ekonomi.
