Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyaluran program Bantuan Pangan
Non Tunai (BPNT) dalam pengentasan kemiskinan di Desa Karangduwur, Kecamatan
Petanahan, Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan teori analisis
kebijakan dengan mengukur efektivitas program yang dilihat dari kriteria efektivitas
menurut William N. Dunn (2003) antara lain kecukupan, perataan, ketepatan, dan
responsivitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Analisis dilakukan melalui metode dekriptif kualitatif yang
dimulai dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyaluran program
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan,
Kabupaten Kebumen jika dilihat dari aspek efektivitas belum terlaksana dengan
baik. Indikator kecukupan juga belum dapat terpenuhi karena besaran bantuan
BPNT hanya dapat memenuhi sebagian kecil pengeluran pangan rumah tangga
berdasarkan rata-rata jumlah anggota keluarga dan garis kemiskinan makanan di
Jawa Tengah sementara dalam kriteria perataan penyaluran BPNT belum dapat
menjangkau sebagian besar masyarakat miskin di Desa Karangduwur, dan yang
terakhir yaitu kriteria ketepatan yang belum dapat menjalankan penyaluran BPNT
tepat sesuai tujuan program BPNT karena masih terdapat beberapa poin dalam
tujuan program yang belum terjalankan dengan baik. Sedangkan indikator responsivitas
sudah berjalan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran
program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Karangduwur, Kecamatan Petanahan,
Kabupaten Kebumen belum efektif dan masih perlu dilakukan peningkatan
efektivitasnya.