Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan media pembelajaran flipbook berorientasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi sistem pertahanan dan keamanan negara di SMA N 2 Karanganyar. (2) Menganalisis kelayakan media pembelajaran flipbook berorientasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi sistem pertahanan dan keamanan negara di SMA N 2 Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode Design-Based Research(DBR). Sumber data pada penelitian ini adalah proses pembelajaran Pendidikan Pancasila, guru Pendidikan Pancasila, peserta didik kelas X, validator ahli materi, dan validator ahli media. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara tidak terstruktur, angket/kuesioner, dan tes. Teknik validasi data dilakukan dengan menggunakan skala likert dari kuesioner. Analisis data dengan menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, Pengembangan media pembelajaran dilakukan dengan teknik pengembangan yang terdiri atas analisis permasalahan, pengembangan solusi, uji coba dan perbaikan, refleksi dan implementasi. Tahap analisis permasalah ditemukan bahwasanya selama proses pembelajaran guru memiliki keterbatasan dalam melaksanakan proses pembelajaran khususnya dalam proses pembelajaran berdiferensiasi dan penggunaan media. Pengembangan media dilakukan sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi yaitu media pembelajaran flipbook berorientasi pembelajaran berdiferensiasi yang selanjutnya dilakukan validasi materi dan media hingga dilakukan uji coba dan implementasi. Kedua, analisis kelayakan dilakukan melalui validasi ahli materi dan media, kelayakan materi diperoleh hasil yaitu 80% dan media sebesar 96?ri 100?ngan kategori media pembelajaran layak untuk diujicobakan dengan hasil uji coba luas yang diperoleh dengan hasil rata-rata yaitu 83,33?ngan kategori sangat baik. Berdasarkan beberapa tahap tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran flipbook berorientasi pembelajaran berdiferensiasi pada materi sistem pertahanan dan keamanan negara termasuk dalam kategori layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila.