Abstrak
KONSENTRASI PREKURSOR LOGAM DAN METODE IMPREGNASI PADA PREPARASI NiMo/ZEOLIT Y TERHADAP KARAKTER KATALIS
Oleh :
ARI YUSNANI - M0303021 -
ABSTRAK
Ari Yusnani. 2008. KONSENTRASI PREKURSOR LOGAM DAN METODE
IMPREGNASI PADA PREPARASI NiMo/ZEOLIT Y TERHADAP
KARAKTER KATALIS. Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas MIPA. Universitas
Sebelas Maret.
Telah dipelajari pengaruh konsentrasi prekursor logam Ni (NiO) serta
perbandingan efektivitas antara metode koimpregnasi dan impregnasi terpisah
pada pengembanan logam Ni (NiO) dan Mo (MoO3) dalam zeolit Y untuk
menghasilkan katalis dengan karakter yang baik, untuk melawan katalis impor.
Konsentrasi (% b/b) prekursor logam Ni (NiO) yang digunakan 2, 4, 6 dan
8, dengan konsentrasi (% b/b) prekursor logam Mo (MoO3) dibuat tetap yaitu 8.
Metode pengembanan dilakukan dengan impregnasi bersama (koimpregnasi) dan
impregnasi terpisah dengan urutan pengembanan logam Ni dan Mo yang berbeda.
Zeolit Y yang telah diembani logam diaktivasi dengan kalsinasi dengan aliran gas
N2 pada suhu 550°C, oksidasi dengan aliran gas O2 pada suhu 400°C dan reduksi
dengan aliran gas H2 pada suhu 400°C. Identifikasi dan karakterisasi yang
dilakukan meliputi analisis komposisi mineral dengan X-Ray Difraction (XRD),
analisis kandungan logam dengan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), analisis
keasaman total dengan metode adsorpsi amonia, analisis luas permukaan spesifik
dengan metode adsorpsi methylen blue dan analisis luas permukaan spesifik,
volume pori total serta rerata jejari pori dengan Surface Area Analyzer (SAA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi prekursor logam
Ni (NiO) dan cara pengembanan logam Ni dan Mo pada zeolit Y menghasilkan
katalis dengan karakter yang berbeda. Konsentrasi (b/b) prekursor logam Ni
sebesar 2% mempunyai karakter yang lebih baik daripada konsentrasi yang lain.
Cara pengembanan logam Ni dan Mo secara impregnasi terpisah mempunyai
karakter yang lebih baik daripada koimpregnasi, serta metode paling efektif
adalah dengan mengembankan logam Mo terlebih dahulu baru kemudian diikuti dengan mengembankan logam Ni (MoNi/Zeolit Y).
Kata kunci: konsentrasi prekursor, impregnasi, zeolit Y, katalis bimetal