Abstrak


Strategi Akulturasi Dalam Perayaan Halloween Pada Festival Riyadh di Arab Saudi


Oleh :
Shalsabila Nurmalasari - B0520052 - Fak. Ilmu Budaya

Alasan mendasar dilakukannya penelitian ini adalah adanya perayaan Halloween di Arab Saudi. Halloween merupakan perayaan yang biasanya dirayakan oleh sejumlah negara barat sebagai penghormatan terhadap arwah yang telah meninggal. Dengan demikian Halloween dinilai sebagai perayaan yang bertentangan dengan nilai Islam mengingat Arab Saudi menjadi tempat munculnya agama Islam.

Permasalahan yang peneliti bahas dalam penelitian ini sebagai berikut: pertama, bagaimana latar belakang adanya perayaan Halloween dalam Festival Riyadh di Arab Saudi. Kedua, bagaimana strategi akulturasi dalam perayaan Halloween pada Festival Riyadh di Arab Saudi.

Tujuan penelitian ini yaitu: pertama, mendeskripsikan latar belakang masuknya perayaan Halloween dalam Festival Riyadh di Arab Saudi. Kedua, mendeskripsikan strategi akulturasi dalam perayaan Halloween pada Festival Riyadh di Arab Saudi.

Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan. Metode analisis data yang peneliti gunakan adalah teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Adapun penyajian data dalam penelitian ini menggunakan bentuk informal.

Berdasarkan analisis yang telah peneliti lakukan, simpulan pada penelitian ini adalah pertama, latar belakang masuknya perayaan Halloween dalam Festival Riyadh di Arab Saudi dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu program Arab Vision 2030, globalisasi, pertukaran budaya, dan persebaran sekolah internasional. Kedua, dalam penelitian ini ditemukan adanya tiga strategi akulturasi budaya yang meliputi asimilasi, separasi, dan integrasi.


Kata Kunci: Akulturasi budaya, Halloween, Festival Riyadh, Arab Saudi