Penelitian ini
bertujuan untuk (1) mengetahui manakah yang mempunyai literasi matematika yang
lebih baik diantara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model
pembelajaran PBL berdiferensiasi atau model pembelajaran PBL, (2) mengetahui
manakah yang mempunyai literasi matematika yang lebih baik diantara siswa
dengan gaya belajar visual, gaya belajar auditori, atau gaya belajar
kinestetik, (3) mengetahui pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang
mempunyai literasi matematika yang lebih baik diantara siswa dengan gaya
belajar visual, gaya belajar auditori, atau gaya belajar kinestetik, dan (4)
mengetahui pada masing-masing gaya belajar siswa (visual, auditori, kinestetik)
manakah yang mempunyai literasi matematika yang lebih baik diantara siswa yang
mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran PBL berdiferensiasi atau
dengan model pembelajaran PBL. Jenis penelitian ini adalah eksperimentasi semu
dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMPN 2 Surakarta tahun ajaran
2023/2024. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan cluster random
sampling dengan sampel 31 siswa kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan 31
siswa kelas VII C sebagai kelas kontrol. Teknik
pengumpulan data penelitian menggunakan metode angket untuk mengumpulkan data
gaya belajar siswa dan metode tes untuk mengumpulkan data literasi matematika
siswa pada materi statistika penyajian data. Analisis data menggunakan Anava
dua jalan sel tak sama dilanjutkan dengan uji lanjut komparasi ganda dengan
metode Scheffee. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa (1) siswa
yang mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran PBL berdiferensiasi
mempunyai literasi matematika yang lebih baik daripada dengan model
pembelajaran PBL, (2) siswa dengan gaya belajar visual mempunyai literasi
matematika yang lebih baik dibandingkan dengan auditori dan kinestetik, siswa
dengan gaya belajar auditori mempunyai literasi matematika yang sama baiknya
dengan gaya belajar kinestetik, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan gaya
belajar visual mempunyai literasi matematika yang lebih baik daripada siswa
dengan gaya belajar auditori dan kinestetik, serta siswa dengan gaya belajar
auditori mempunyai literasi matematika yang sama baiknya dengan siswa yang
memiliki gaya belajar kinestetik, (4) pada masing-masing gaya belajar, siswa yang
mendapatkan model pembelajaran PBL berdiferensiasi mempunyai literasi
matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran PBL.