Abstrak


Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat Jawa Tengah sebagai Alternatif Materi Ajar Pengenalan Profil Pelajar Pancasila melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar


Oleh :
Safa Rizki San Nugroho - K7119237 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan nilai budaya pada buku cerita rakyat Jawa Tengah terbitan balai bahasa provinsi Jawa Tengah, (2) mendeskripsikan relevansi nilai budaya cerita rakyat Jawa Tengah sebagai materi ajar pengenalan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku cerita rakyat Jawa Tengah dan informan (guru kelas II SD N Pajang I, SD N Karangasem IV, dan SD N Panularan). Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan studi sastra dan wawancara. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber.

Analisis data menggunakan analisis menurut Miles and Hubberman. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, nilai budaya dikelompokkan menjadi empat kategori yakni (1) nilai budaya hubungan manusia dengan Tuhan, terdapat 15 kutipan dalam cerita rakyat, (2) nilai budaya hubungan manusia dengan alam, terdapat 8 kutipan dalam cerita rakyat, (3) nilai budaya hubungan manusia dengan sesama, terdapat pada 23 kutipan cerita rakyat, dan (4) nilai budaya hubungan manusia dengan karya dan diri sendiri, terdapat pada 24 kutipan cerita rakyat. Total cerita rakyat yang mengandung nilai budaya di dalamnya adalah 70 kutipan dari 11 cerita rakyat yang peneliti analisis. Kedua, melalui nilai budaya yang peneliti analisis, dihubungkan pada dimensi profil pelajar Pancasila. Total hubungan nilai budaya dengan profil pelajar Pancasila adalah 83 hubungan dari sebelas cerita rakyat. Mata pelajaran bahasa Indonesia menekankan pembelajaran di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, melalui hubungan cerita rakyat dan profil pelajar Pancasila, diharapkan peserta didik dapat menanamkan perilaku yang sejalan dengan karakter dan nilai budaya bangsa melalui pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.