Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Moodle dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Kalor untuk Siswa Fase F Kurikulum Merdeka


Oleh :
Wulandari Palupi - K2318069 - Fak. KIP

Wulandari Palupi. K2318069. Pembimbing I: Dr. Daru Wahyuningsih, S.Si, M.Pd. Pembimbing II: Fairusy Fitria Haryani S.Pd., M.Si. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MOODLE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI KALOR UNTUK SISWA FASE F KURIKULUM MERDEKA. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Surakarta. Juli 2024.

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika menggunakan moodle dengan model pembelajaran berbasis

masalah pada materi kalor untuk siswa fase F kurikulum merdeka. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk (1) mendeskripsikan spesifikasi produk media pembelajaran fisika menggunakan moodle dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi kalor untuk siswa fase F kurikulum merdeka yang dikembangkan, (2) menjelaskan hasil penilaian validitas dan penilaian kepraktisan produk media pembelajaran fisika menggunakan moodle dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi kalor untuk siswa fase F kurikulum merdeka yang berkriteria baik. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model penelitian desain oleh Plomp yang melaksanakan tiga tahapan yakni tahap riset pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap asesmen. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode angket terbuka dan tertutup. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, telah berhasil dikembangkan media pembelajaran fisika menggunakan moodle dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi kalor untuk siswa fase F kurikulum merdeka. Penelitian ini secara khusus membuahkan hasil berupa: (1) Spesifikasi pengembangan media pembelajaran fisika yang berkriteria baik yaitu terdapat (a) Menu pendahuluan, (b) Menu materi kalor dengan tiga sub materi yang masingmasing terdapat asesmen diagnostik berbentuk games, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran berbentuk lesson (berisikan LKPD interaktif dengan bantuan H5P, latihan soal, dan pembahasannya), soal penilaian formatif akhir sub materi, refleksi, laman diskusi, dan penguatan konsep materi, (c) Halaman soal evaluasi bab kalor, (d) Halaman remedial dan pengayaan, (e) Halaman Daftar Pustaka dan Glosarium; (2) secara keseluruhan penilaian media pembelajaran fisika menggunakan moodle dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi kalor untuk siswa fase F kurikulum merdeka telah berkriteria baik untuk digunakan pada tiap aspek validitas menurut McAlpine & Weston dengan perolehan jumlah total skor 103 dari 128 dan berkriteria baik pula pada tiap aspek kepraktisan menurut Fahlevi dengan perolehan jumlah total skor 1509 dari 1600.