Nurdin Mahendra.
K1219059. Pembimbing I: Dr. Budhi Setiawan, M. Pd.
Pembimbing II: Titi Setiyoningsih, S. Pd., M.
Pd. TINDAK TUTUR LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG DALAM DEBAT
CALON PRESIDEN 2024 SERTA PEMANFATAANNYA SEBAGAI MATERI AJAR DI SMA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan
dan menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur langsung dalam debat calon presiden
2024, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk
tindak tutur tidak langsung dalam debat calon presiden 2024, (3) mendeskripsikan
dan menjelaskan pemanfaatan hasil penelitian (tindak tutur langsung dan tidak
langsung) dalam debat calon presiden 2024 sebagai materi ajar opini pada
pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan fokus pada
studi kasus untuk melakukan analisis isi. Data penelitian ini berupa tindak
tutur lamgsung dan tidak langsung yang digunakan dalam
debat calon presiden 2024. Sumber data meliputi hasil
observasi, informan (guru bahasa Indonesia SMA Negeri 5
Surakarta), dan transkrip kegiatan debat calon
presiden 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis
rekaman video dan wawancara dengan informan. Teknik uji validitas yang
digunakan adalah triangulasi sumber data. Teknik analisis data menggunakan
analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1)
bentuk-bentuk tindak tutur langsung dalam acara debat calon presiden 2024
yaitu: tindak tutur langsung berupa kalimat berita (deklaratif), tanya
(interogatif), dan perintah (imperatif). (2) bentuk-bentuk
tindak tutur tidak langsung dalam acara debat calon presiden 2024 yaitu: tindak
tutur tidak langsung berupa kalimat berita dengan modus perintah, dan
kalimat tanya dengan modus berita
dan perintah. (3) pemanfaatan hasil
penelitian (tindak tutur langsung dan tidak langsung) dalam
acara debat calon presiden 2024 sebagai materi ajar opini pada pembelajaran
bahasa Indonesia di SMA yaitu, kegiatan debat
calon presiden 2024 dapat dijadikan sebagai stimulus pembelajaran
opini di SMA Negeri 5 Surakarta.