Perkembangan teknologi yang semakin maju mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk aspek budaya dalam bekerja. Perubahan tersebut kemudian mengarahkan pada sistem kerja baru yakni remote working. Akan tetapi, dalam pelaksanaan remote working ternyata menghasilkan tantangan baru seperti technostress dan lonelineness yang dapat mempengaruhi hope, flow, dan keterikatan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh remote working terhadap job engagement dengan mempertimbangkan peran mediasi dari technostress, lonleniless, flow, dan hope dalam konteks remote working. Penelitian ini dilakukan pada karyawan perusahaan sektor layanan teknologi informasi di DKI Jakarta yang kemudian dilakukan analisis dengan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remote working berpengaruh positif terhadap technostress dan loneliness berpengaruh positif terhadap flow. Selain itu, diketahui juga bahwa remote working berpengaruh positif pada flow, remote working berpengaruh positif pada hope, technostress berpengaruh positif pada loneliness, flow berpengaruh positif pada job engagement, hope berpengaruh positif pada job engagement. Hasil penelitian juga mengungkap bahwa technostress dan loneliness secara berurutan memediasi hubungan pengaruh remote working pada flow, flow memediasi hubungan pengaruh remote working pada job engagement, dan hope memediasi hubungan pengaruh remote working pada job engagement.
