Cash Management adalah solusi
perbankan berbasis internet yang memungkinkan nasabah dan perusahaan memantau
transaksi keuangan secara online kapan saja. Sebelum CMS, transaksi harus
dilakukan secara manual di bank. Nasabah dapat melakukan transaksi seperti
pembelian dan pembayaran secara online tanpa harus datang ke bank, yang
meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu. Bank Jatim menggunakan layanan
serupa yang disebut Customer Self Service (CSS), yang memungkinkan
nasabah, terutama yang memiliki usaha, untuk mengelola keuangan mereka secara
mandiri melalui aplikasi web. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui
efektivitas aplikasi perbankan Customer Self Service (CSS)[1] .
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif deskriptif pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara dan observasi di Bank Jatim Kantor Cabang Ponorogo dan dilakukan
studi pustaka yang di dapatkan pada artikel ilmiah yang memiliki relevansi
dengan judul penelitian.[2]
Efektivitas adalah indikator penting untuk menilai pencapaian target lembaga, seperti pada aplikasi Customer Self Service (CSS) di Bank Jatim. Aplikasi ini mempermudah nasabah dalam aspek ketepatan waktu, biaya, pengoperasian, dan sasaran. Nasabah dapat mengakses layanan kapan saja, memantau transaksi secara real-time, dan memastikan akurasi biaya tanpa harus ke kantor dengan menggunakan CSS. Edukasi dan sistem keamanan yang ada juga mendukung efektivitas layanan, termasuk bagi nasabah di luar kota atau negeri. Maka aplikasi CSS dikatakan efektif karena telah memenuhi indikator efektivitas.