;
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran yang di implementasikan di MAN Boyolali, (2) Mendeskripsikan proses pengembangan Learning Management System (LMS) untuk meningkatkan hasil belajar melalui kemampuan self-regulated learning siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MAN Boyolali, dan (3) Menguji keefektifan Learning Management System (LMS) untuk meningkatkan hasil belajar melalui kemampuan self-regulated learning siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MAN Boyolali.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Alessi & Trollip (2001) yang terdiri dari 3 tahapan struktural yaitu : Studi pendahuluan, Pengembangan produk, dan Pengujian produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran yang diterapkan di MAN 1 Boyolali selama ini menggunakan metode ceramah dengan sumber belajar yang terbatas. Guru mengalami keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi serta kurang mampu mengembangkan sumber belajar yang bervariasi Akibatnya, siswa belum memiliki kemampuan untuk mengelola kemampuan belajar secara mandiri atau self-regulated learning yang baik. Hal tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. (2) Proses pengembangan melibatkan validasi oleh ahli media dan materi untuk menilai kelayakan LMS. Hasil rata-rata kelayakan oleh ahli media sebesar 85.65?n ahli materi sebesar 80?ngan predikat ”Layak Digunakan”. (3) LMS terbukti efektif diterapkan dalam proses pembelajaran, dengan hasil uji efektivititas N-Gain sebesar 63,8% yang masuk dalam kategori "Cukup Efektif". Selanjutnya, data hasil belajar siswa mengalami kenaikan sebesar 18.8 dan kemampuan self-regulated learning mengalami kenaikan sebesar 17.8. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan LMS dalam pembelajaran terbukti efektif mampu meningkatkan hasil belajar melalui peningkatan kemampuan Self-Regulated Learning.