Abstrak


Pelesapan Argumen-Verba Bahasa Indonesia dalam Novel Laut Bercerita Karya Leila S. Chudori: Kajian Tipologi Sintaksis


Oleh :
Asri Mulyani - B0220006 - Fak. Ilmu Budaya

Asri Mulyani. B0220006. Pelesapan Argumen-Verba Bahasa Indonesia dalam Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.


Adanya fenomena yang bervariasi mengenai pelesapan argumen-verba bahasa Indonesia dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori merupakan alasan dari penelitian ini. Fenomena pelesapan argumen-verba bahasa Indonesia dalam novel dilihat secara sintaksis menggunakan teori pivot S/A atau pivot S/O.


Permasalahan yang dibahas dalam penelitian adalah (i) apa saja jenis argumen-verba bahasa Indonesia yang lesap dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, (ii) bagaimana peran aktif-pasif pada pelesapan argumen-verba bahasa Indonesia dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, dan (iii) bagaimana sistem pelesapan argumen-verba bahasa Indonesia dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dilihat dari uji pivot Dixon?


Tujuan penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu (i) mendeskripsikan jenis argumen-verba bahasa Indonesia yang lesap dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, (ii) mendeskripsikan peran aktif-pasif pada pelesapan argumen-verba bahasa Indonesia dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, dan (ii) mendeskripsikan sistem pelesapan argumen-verba bahasa Indonesia dalam novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dilihat dari uji pivot Dixon.


Penelitian ini berjenis kualitatif. Data berupa kalimat majemuk dan gabungan klausa konstruksi koordinatif juga subordinatif yang argumen-verbanya lesap. Data disediakan dengan metode simak dan teknik catat dari sumber data novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada tahun 2022. Data dianalisis dengan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) dan teknik lanjutan lesap/delesi. Juga terdapat data yang dianalisis menggunakan teknik sisip, dan teknik ubah ujud.


Hasil penelitian meliputi empat hal, yaitu (i) jenis argumen-verba yang lesap pada kedua konstruksi adalah argumen S, A O, dan O (pasif); (ii) perubahan aktif ke pasif berperan untuk memenuhi aturan pivot S/A.; (iii) pola pelesapan pada konstruksi koordinatif meliputi S1 = S2, S1 = A2, A1 = S2, A1 = A2, A1 = O2, O1 = O2 & A1 = A2, S1 = O2 (pasif) , A1 = O2 (pasif) , O1 (pasif) = S2, O1 (pasif) = A2, dan O1 (pasif) = O2 (pasif). Lalu, pada konstruksi subordinatif  meliputi pola S1 = S2, S1 = A2, A1 = A2, A1 = S2, O1 = S2, O1 = A2, S1 = O1 (pasif), O1 = O2 (pasif), O1 (pasif) = S2,  O1 (pasif) = A2, O1 (pasif) = O2, dan  O1 (pasif) = O1 (pasif); dan (iv) pola pelesapan argumen-verba yang ditemukan cenderung ke bahasa akusatif dengan pivot S/A. Meskipun, adanya pola dengan pivot S/O.