;
Saat ini, desain kompartemen kereta api kelas luxury masih terus dikembangkan oleh produsen kereta api di Indonesia. Kereta api terus mengalami kenaikan jumlah penumpang dikarenakan sebagai transportasi massal yang bebas hambatan dan sebagai sarana wisata. Penelitian ini berfokus kepada tampilan visual (bentuk, warna, bahan, dan permukaan) desain interior kompartemen kereta api yang akan berdampak kepada preferensi penumpang. Untuk mengukur apresiasi desain terkait dengan kesan visual, digunakan metode kansei engineering yang mampu menerjemahkan respon afektif manusia kedalam desain sebuah produk. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan spesifikasi desain interior kompartemen kereta api yang paling sesuai preferensi pengguna dan menentukan segmentasi pengguna berdasarkan klaster tertentu. Diawali dari pemilihan kata kansei yakni: nyaman, mewah, unik, menyenangkan, simpel, dan modern. Kemudian dilakukan kuesioner dengan jumlah delapan sampel desain interior kompartemen kepada 150 responden yang terdiri dari 75 orang laki-laki dan 75 orang perempuan. Kemudian dilakukan analisis multivariat dengan Principal Component Analysis (PCA) untuk menemukan komponen utama dan mereduksi variabel, serta analisis klaster untuk mengklasifikasikan item dan kelompok responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesifikasi desain yang paling banyak diminati responden sesuai dengan preferensi mereka adalah dengan spesifikasi: bentuk lurus, palet warna hijau studio, permukaan doff, dan tekstur bahan HPL motif kayu pinus. Serta desain dengan bentuk kurva lengkung, palet warna hijau sage, permukaan doff, dan tekstur bahan HPL motif kayu pinus. Disimpulkan kelompok responden tertentu (klaster) dengan karakteristik jenis kelamin, usia, dan pendapatan yang berbeda terbukti berpengaruh terhadap preferensi dan pemilihan desain kompartemen kereta api. Hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk Masyarakat luas dan pengembangan desain kompartemen kereta api luxury dimasa depan.