Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Peneliti memperoleh data dari hasil ulangan harian siswa pada elemen Pancasila dengan presentase 66,67% atau sebanyak 26 siswa memiliki nilai dibawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran atau KKTP. Sedangkan siswa dengan nilai tuntas KKTP hanya sebanyak 12 atau 33,33% saja. KKTP yang ditetapkan adalah senilai 75, artinya siswa harus memiliki nilai ≥75. Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus penelitian yaitu siklus I dan siklus II. Pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang meliputi (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan tindakan, (3) tahap observasi, dan (4) tahap refleksi. Pertemuan dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan pembelajaran pada tiap siklusnya dengan menggunakan media pembelajaran visual berupa kartu Pancasila. Materi yang digunakan adalah materi penerapan Pancasila dalam konteks berbangsa pada elemen Pancasila Fase E kelas X. Di akhir kegiatan pembelajaran dilakukan tes tertulis untuk mengukur pemahaman peserta didik setelah pembelajaran berlangsung. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis, observasi, wawancara, dan studi dokumen. Uji kevalidan data menggunakan triangulasi data yang meliputi triangulasi metode dan triangulasi waktu. Hasil yang diperoleh pada siklus I dan siklus 2 yaitu terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik, pada siklus I persentase hasil belajar peserta didik yang tuntas KKTP mencapai 74,78?ri yang sebelumnya hanya 27,78%. Sedangkan pada siklus II ketuntasan hasil belajar mencapai 94,44% atau sebanyak 34 peserta didik telah lolos KKTP. Berdasarkan data dan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran kartu Pancasila berhasil meningkatkan hasil belajar kognitif Pendidikan Pancasila yang rendah pada kelas X Teknik Otomotif 1.