Abstrak


Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Asesmen Diagnostik Kognitif Tiga Tingkat Pada Konsep Getaran dan Gelombang Kelas VIII


Oleh :
Mohammad Sadid Firmansyah - K4520040 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat miskonsepsi siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan asesmen diagnostik kognitif tiga tingkat pada konsep getaran dan gelombang, (2) mengetahui profil miskonsepsi siswa dalam pembelajaran IPA berdasarkan asesmen diagnostik kognitif tiga tingkat pada konsep getaran dan gelombang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan termasuk dalam kategori penelitian non-eksperimental. Teknik pengumpulan data menggunakan soal pilihan ganda bertingkat dan wawancara. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian, tingkat miskonsepsi yang dialami siswa di SMPN 11 Surakarta dan SMPN 27 Surakarta pada konsep getaran dan gelombang dengan menggunakan asesmen diagnostik kognitif tiga tingkat dibagi menjadi tiga kategori, meliputi siswa dengan kondisi positive false sebesar (18,8%) yang termasuk dalam kategori rendah, negative false sebesar (14,4%) yang termasuk dalam kategori rendah, dan miskonsepsi murni sebesar (39,2%) yang termasuk dalam kategori rendah. Profil miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada tiap sub konsep getaran dan gelombang meliputi persepsinya terhadap fenomena fisis, hubungan antar atribut konsep, gerakan benda, pendefinisian atribut konsep, proses perambatan gelombang, dan medium perambatan gelombang.