Tujuan penelitian ini yakni (1) Mendeskripsikan tingkat efikasi diri akademik, motivasi belajar dan kemandirian belajar peserta didik kelas XI SMA N 3 Sukoharjo (2) Menganalisis pengaruh efikasi diri akademik terhadap kemandirian belajar peserta didik kelas XI SMA N 3 Sukoharjo (3) Menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar peserta didik kelas XI SMA N 3 Sukoharjo (4) Menganalisis pengaruh efikasi diri akademik dan motivasi belajar terhadap kemandirian belajar peserta didik kelas XI SMA N 3 Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA N 3 Sukoharjo berjumlah 360. Sampel yang didapatkan adalah 190 peserta didik dari rumus slovin berdasarkan sistem Proportional Random Sampling. Data pada penelitian ini diambil menggunakan skala psikologis. Uji validitas aiken’s V dan uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach’s. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif melalui rumus Countif sehingga diperoleh hasil bahwa (1) tingkat efikasi diri akademik pada kategori sangat tinggi 16.48%, kategori tinggi 30.53%, sangat rendah 12.63?n mayoritas pada kategori rendah 40.00%. Tingkat motivasi belajar pada kategori sangat tinggi 14.21%, kategori tinggi 30.53%, kategori sangat rendah 15.26?n mayoritas pada kategori rendah 40%. Tingkat kemandirian belajar pada kategori sangat tinggi 18.42%, kategori tinggi 25.79%, kategori sangat rendah 15.26%, dan mayoritas pada kategori rendah 40.53%. Analisis juga dilakukan dengan SPSS 26 sehingga diperoleh hasil sebagai berikut. (2) efikasi diri akademik berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar sebesar 39.4% (3) motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar sebesar 35.8% (4) efikasi diri akademik dan motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar sebesar 64.5%. Sehinnga apabila variabel efikasi diri akademik naik maka kemandirian belajar naik, hal yang sama berlaku juga kepada variabel motivasi belajar terhadap kemandirian belajar. Saran bagi peneliti selanjutnya yakni dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi untuk menganalisis variabel dengan kategori yang sama atau menemukan hasil penelitian yang bervariasi yang berfokus pada faktor lain yang belum dianalisis pada penelitian ini.