Alfina Nur Hasanah. K3119012. Pembimbing I: Dr. Ribut Purwaningrum, M. Pd. 
Pembimbing 2: Prof. Dr. Asrowi, M. Pd. STUDI FENOMENOLOGI : 
PSYCHOLOGICAL WELL BEING SANTRI MADRASAH ALIYAH YANG 
TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DITINJAU DARI LOVE AND 
BELONGINGNESS NEEDS. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu 
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengalaman hidup 
subjek secara mendalam dalam memaknai love and belongingness needs, (2) 
mendeskripsikan pengalaman hidup subjek secara mendalam dalam memaknai
psychological well-being, serta (3) mendeskripsikan pengalaman subjek dalam 
memaknai pemenuhan love and belongingness needs untuk mencapai 
psychological well-being. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi 
deskriptif. Subjek penelitian ini merupakan empat santri Madrasah Aliyah Al 
Manshur Popongan Klaten yang tinggal di pondok pesantren, yaitu MDR, DFI, 
MZU dan SMW. Tahap analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu tahap 
epoche, varian imajinasi, serta sintesis makna dan esensi. Hasil dari penelitian ini 
adalah (1) Setiap subjek memaknai love and belongingness needs dengan baik, 
namun terdapat perbedaan yaitu perasaan diakui dalam bentuk yang berbeda, dan 
perasaan cinta dari pengasuh pondok. (2) Setiap subjek mampu memaknai dengan 
baik beberapa dimensi psychological well-being yaitu hubungan positif dengan 
orang lain, tujuan hidup, penguasaan lingkungan dan pertumbuhan pribadi, 
sedangkan pada dimensi penerimaan diri dan kemandirian terdapat kekurangan 
dalam pemaknaannya. (3) Setiap subjek memaknai pemenuhan love and 
belongingness needs yang berbeda yaitu subjek 1 terpenuhi dengan adanya rasa 
saling memahami dan memiliki dan mencapai psychological well-being dalam 
bentuk kesadaran akan minat dan bakat yang disesuaikan dengan tujuan hidup, 
subjek 2 terpenuhi dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak dan mencapai 
psychological well-being dalam bentuk memaksimalkan peluang di pondok 
pesantren untuk mengembangkan diri dan mencapai tujuan hidup, subjek 3 dan 4 
adanya perasaan bahwa pondok pesantren menjadi tempat yang tepat dan 
ternyaman dalam berbagi kasih sayang dan mencapai psychological well-being
dalam bentuk fokus untuk terus mengembangkan dan menerima diri serta 
mencapau tujuan di pondok pesantren. Hasil penelitan dapat dijadikan referensi 
bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan atau melakukan penelitian 
eksperimen mengenai love and belongingness needs dan psychological well-being.