;

Abstrak


Analisis Proses Berpikir Kreatif dalam Pengajuan Masalah Kelas VIII SMP Ditinjau dari Habits Of Mind


Oleh :
Febria Dewi Pratiwi - S852008006 - Fak. KIP

Proses berpikir sangat diperlukan ada pada siswa dalam menghasilkan suatu ide atau gagasan baru. Dalam proses berpikir kreatif mempunyai aktivitas kognitif, salah satunya kebiasaan berpikir atau habits of mind untuk membantu siswa dalam menghadapi permasalahan yang dihadapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif dalam pengajuan masalah ditinjau dari habits of mind, dimana siswa di SMP Negeri 1 Sukodono memiliki habits of mind yang beranekaragam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian terdiri atas 7 siswa dari kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen. Subjek dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling berdasarkan hasil angket habits of mind. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, tugas pengajuan, dan wawancara. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa 1) siswa dengan kategori habits of mind pengembangan (developing) dapat mengajukan masalah baru. Siswa dapat menunjukkan proses berpikir kreatif dalam pengajuan masalah saat melakukan tahapan proses berpikir kreatif yang ditetapkan. Namun, pada tahap iluminasi siswa tidak mampu memperbaiki jika terjadi kesalahan pada masalah yang diajukan disebabkan oleh soal yang diajukan tidak logis. 2) siswa dengan kategori habits of mind mahir (proficient) dapat mengajukan masalah baru dan dapat memperbaiki masalah tersebut  menjadi logis, hal ini berdasarkan kebiasaan berpikir siswa dalam mengaitkan pengalaman siswa sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat menunjukkan proses berpikir kreatif dalam pengajuan masalah dengan melakukan semua tahapan proses berpikir kreatif yang ditetapkan. Hal tersebut, terlihat pada tahap iluminasi siswa mampu memperbaiki jika terjadi kesalahan pada masalah yang diajukan.