Abstrak


Perpanjang Masa Simpan Umbi Bawang Dayak (Sisyrinchium palmifolium L.) Dengan Variasi Konsentrasi Dan Lama Perendaman Kitosan


Oleh :
Nida Iftina Majida - M0417054 - Fak. MIPA

Permasalahan pascapanen yang sering terjadi yaitu kerusakan selama masa penyimpanan, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan masa simpan umbi bawang dayak dengan perendaman pada kitosan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi dan lama perendaman kitosan terhadap perubahan fisiologi dan biokimia dari umbi bawang dayak selama masa penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak lengkap dengan 2 faktor penelitian yaitu variasi konsentrasi kitosan (0%; 1,5%; 3%) dan lama perendaman (5 detik, 5 menit, dan 10 menit) dengan 5 kali ulangan. Parameter yang diamati yaitu berat basah umbi bawang dayak yang diamati setiap 7 hari sekali selama 2 bulan serta dilakukan pengamatan kadar klorofil, karotenoid, flavonoid, dan kadar air setelah 2 bulan masa simpan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varian (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple range Test (DMRT) pada taraf uji 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrsi berpengaruh nyata terhadap susut bobot dan kadar flavonoid. Perlakuan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap susut bobot. Interaksi perlakuan konsentrasi dan lama perendaman hanya berpengaruh nyata terhadap susut bobot. Pengamatan antar perlakuan menunjukkan hasil beda nyata terhadap susut bobot, kadar air, dan kadar flavonoid. Perlakuan dengan konsentrasi 1,5?n 3?ngan alam perendaman 5 dan 10 menit dapat membantu dalam memperpanjang umur simpan umbi bawang dayak dengan menjaga bobot, kadar air, kadar flavonoid, kadar karotenoid, dan kadar klorofil bawang dayak.