;
Gravitational
Water Vortex Turbine (GWVT) merupakan turbin kategori baru
dalam pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). GWVT dapat dimanfaatkan
untuk mengoptimalkan potensi aliran air yang ada, mengaerasi air, dan tidak
mengubah ekosistem yang ada. Jangkauan aplikasi GWVT menggunakan head sangat rendah, sekitar
0,7-3 meter. Diketahui, penggunaan GWVT multi-stage
memberikan konversi daya lebih baik daripada runner tunggal pada basin
kerucut. Penelitian
GWVT double-stage telah dilakukan menggunakan satu jenis profil
sudu, namun belum mendapatkan hasil yang optimal. Kondisi ini telah membawa
sebuah rencana untuk melakuan studi eksperimental guna mengetahui daya, torsi, dan
kecepatan putar poros GWVT dengan dua profil runner yang berbeda di basin
kerucut. Selanjutnya juga untuk membandingkan performa GWVT double-stage dengan runner
tunggal dalam hal konversi daya.
Studi eksperimental ini menciptakan vortex dengan menggabungkan saluran air berkecepatan rendah dan basin berbentuk kerucut. Penelitian menggunakan beberapa profil konfigurasi turbin, antara lain Savonius dan Flat with Curved. Temuan tersebut mengukur torsi, konversi tenaga mekanik, dan kecepatan rotasi. Hasil performa GWVT dievaluasi dengan cara compare-staging dan inter-staging untuk mengetahui performa terbaik masing-masing turbin dalam menghasilkan daya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil sudu Savonius pada GWVT runner tunggal yang dipasang di posisi stage bawah menjadi paling unggul dalam hal konversi daya yang dilakukan. Daya terbaik yang dihasilkan sebesar 53,7 Watt dan efisiensi 52,3% pada debti aliran 9,1 L/s. Pemasangan dua runner yang sejenis pada GWVT double-stage menunjukkan konversi daya yang lebih baik dibandingkan dua runner yang berbeda. Runner Flat with Curved yang dipasang untuk stage bawah dan stage atas pada GWVT double-stage menunjukkan hasil tertinggi sebesar 56,7 Watt dan 1,2 Watt. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa konversi daya GWVT double-stage lebih unggul dibandingkan GWVT runner tunggal