Abstrak


Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions dengan Strategi Make a Match Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Materi Peluang Ditinjau dari Self Efficacy Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Matesih Tahun Ajaran 2023/2024


Oleh :
Septia Permata Surya - K1320067 - Fak. KIP

Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa. Namun, pada kenyataannya, kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor model pembelajaran dan self efficacy siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model manakah yang menghasilkan kemampuan komunikasi matematis lebih baik antara model pembelajaran STAD dengan strategi make a match atau model pembelajaran konvensional; (2) self efficacy manakah yang menghasilkan kemampuan komunikasi matematis lebih baik antara self efficacy matematika tinggi, sedang, atau rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, self efficacy manakah yang menghasilkan kemampuan komunikasi matematis lebih baik antara self efficacy matematika tinggi, sedang, atau rendah; (4) pada masing-masing self efficacy, model pembelajaran manakah yang menghasilkan kemampuan komunikasi matematis lebih baik antara model pembelajaran STAD dengan strategi make a match atau model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Matesih. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan angket. Uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji keseimbangan. Analisis data menggunakan ANAVA dua jalan sel tak sama dan uji komparasi ganda. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) model pembelajaran STAD dengan strategi make a match menghasilkan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional; (2) self efficacy tinggi menghasilkan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik dibandingkan dengan self efficacy rendah. Adapun self efficacy sedang menghasilkan kemampuan komunikasi matematis yang tidak berbeda signifikan dengan self efficacy tinggi maupun rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, self efficacy tinggi menghasilkan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik daripada self efficacy rendah. Adapun self efficacy sedang menghasilkan kemampuan komunikasi matematis yang tidak berbeda signifikan dengan self efficacy tinggi maupun rendah; (4) pada masing-masing tingkat self efficacy, model pembelajaran STAD dengan strategi make a match menghasilkan kemampuan komunikasi matematis yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.