Hasil panen jagung yang meningkat di Jawa Tengah telah mendorong peningkatan
produksi mesin pemipil jagung. Inovasi teknologi pertanian juga membantu petani
dalam pengolahan dan pemasaran hasil panen mereka. Mesin pemipil jagung adalah
salah satu inovasi penting untuk petani jagung, menggantikan metode manual
dengan menggunakan motor bakar 3,5 Hp yang dapat mencapai rpm maksimum
3.600. Mesin ini menggunakan transmisi rantai untuk menghubungkan poros
pemipil jagung, dengan komponen utama berupa gear sproket yang memiliki
jumlah gigi 29 dan 44, serta rasio perbandingan 1:1,5. Mesin ini menggunakan
rantai dan sproket tipe RS 40. Kapasitas mesin pemipil jagung ini mampu
merontokkan hingga lebih dari 24 kilogram biji jagung per jam sesuai dengan
kecepatan yang digunakan.