;
Stroke
iskemik merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di
seluruh dunia dengan beban biaya global yang tinggi. Derajat keparahan stroke serta luaran fungsional pasien merupakan faktor
yang berperan penting dalam mortalitas serta disabilitas pasien paska stroke,
sehingga pemahaman mengenai faktor prognostik yang mempengaruhinya diperlukan untuk
dapat mengembangkan strategi pengelolaan yang lebih efektif bagi pasien stroke
iskemik. Red Blood Cell Distribution
Width (RDW) adalah parameter
sederhana dan ekonomis yang awalnya hanya digunakan dalam penentuan diferensial
diagnosis anemia, namun ternyata memiliki nilai prediktif yang tinggi untuk penentuan
prognosis pada pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
ada pengaruh RDW terhadap derajat keparahan dan luaran fungsional pasien stroke
iskemik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi sampel pasien stroke iskemik pada periode bulan Maret-Mei 2024,
didapatkan n (57) subjek penelitian sesuai kriteria inklusi
dan eksklusi yang telah ditentukan. Hasil penelitian terdapat
pengaruh yang signifikan secara statistik antara RDW terhadap derajat keparahan
stroke iskemik yang diukur dengan NIHSS (B=0,979; SE=0,117;
p < 0>dan juga
terdapat pengaruh yang
signifikan antara RDW
terhadap luaran fungsional pasien stroke iskemik yang diukur dengan Indeks
Barthel (B=-0,966; SE=0,471; p<0> di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Menunjukkan bahwa peningkatan pada RDW berkaitan dengan peningkatan derajat keparahan dan
penurunan luaran fungsional pasien stroke iskemik.