Abstrak


Analisis Usahatani Budidaya Bawang Merah (Allium Ascalanicum) Secara Konvensional dengan Penambahan POC dan Agen Hayati Trichoderma sp.


Oleh :
Syma Nadzila Ulfa - V4121094 - Sekolah Vokasi

Tanaman bawang merah (Allium Ascalanicum) merupakan tanaman semusim (annual) yang termasuk dalam family Liliaceae. Tanaman bawang merah merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek nilai komersial yang cukup baik, sehingga membuat tanaman ini berpotensi untuk terus dibudidayakan. Usaha untuk meningkatkan produksi bawang merah (Allium Ascalanicum) selalu ditingkatkan mengingat banyaknya kebutuhan akan bawang merah itu sendiri baik untuk bahan pangan maupun untuk bahan obat-obatan. Penambahan pupuk POC dan agen hayati Trichoderma sp. dalam kegiatan budidaya dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bawang merah (Allium Ascalanicum). Tujuan dari kegiatan tugas akhir ini mahasiswa mampu mempraktikan proses budidaya tanaman bawang merah (Allium Ascalanicum) dengan penambahan POC dan Tricodherma sp., mampu mengidentifikasi pertumbuhan bawang merah (Allium Ascalanicum), dan mampu melakukan analisis usahatani budidaya bawang merah (Allium Ascalanicum) dengan penambahan POC dan Tricodherma sp. Beberapa metode yang dilaksanakan dalam proses budidaya bawang merah yaitu aktivitas langsung di lapangan dengan cara praktik langsung mengenai budidaya bawang merah (Allium ascalonicum) sampai pemasaran kepada konsumen. Kedua yaitu observasi dengan tujuan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi yang terjadi pada kegiatan tugas akhir. Observasi dilakukan di lahan yang terletak di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ketiga dokumentasi kegiatan tugas akhir yang dilakukan dengan cara mencatat seluruh kegiatan dan mendokumentasikan data-data yang diperoleh selama kegiatan tugas akhir. Keempat studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. Kegiatan budidaya tanaman bawang merah (Allium ascalonicum) yang dilaksanakan di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dilakukan secara konvensional langsung pada lahan. Kegiatan budidaya bawang merah meliputi pengolahan lahan, persiapan bibit bawang merah, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan pascapanen. Proses pemasaran hasil budiaya bawang merah dilakukan dengan beberapa cara yaitu online memanfaatkan media sosial whatsapp dan landing page. Pemasaran secara offline dilakukan secara langsung atau Word Of Mouth (WOM). Kegiatan terlaksana dengan baik mulai dari kegiatan budidaya, pemasaran, dan analisis usaha tani telah tercapai secara efektif untuk dijalankan kembali.