Tanaman bawang merah (Allium Ascalanicum) merupakan tanaman semusim
(annual) yang termasuk dalam family Liliaceae. Tanaman bawang merah
merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek nilai komersial
yang cukup baik, sehingga membuat tanaman ini berpotensi untuk terus
dibudidayakan. Usaha untuk meningkatkan produksi bawang merah (Allium
Ascalanicum) selalu ditingkatkan mengingat banyaknya kebutuhan akan bawang
merah itu sendiri baik untuk bahan pangan maupun untuk bahan obat-obatan.
Penambahan pupuk POC dan agen hayati Trichoderma sp. dalam kegiatan budidaya
dilakukan untuk meningkatkan produktivitas bawang merah (Allium Ascalanicum).
Tujuan dari kegiatan tugas akhir ini mahasiswa mampu mempraktikan proses
budidaya tanaman bawang merah (Allium Ascalanicum) dengan penambahan POC
dan Tricodherma sp., mampu mengidentifikasi pertumbuhan bawang merah
(Allium Ascalanicum), dan mampu melakukan analisis usahatani budidaya bawang
merah (Allium Ascalanicum) dengan penambahan POC dan Tricodherma sp.
Beberapa metode yang dilaksanakan dalam proses budidaya bawang merah
yaitu aktivitas langsung di lapangan dengan cara praktik langsung mengenai
budidaya bawang merah (Allium ascalonicum) sampai pemasaran kepada
konsumen. Kedua yaitu observasi dengan tujuan untuk mengumpulkan data
mengenai kondisi yang terjadi pada kegiatan tugas akhir. Observasi dilakukan di
lahan yang terletak di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar,
Jawa Timur. Ketiga dokumentasi kegiatan tugas akhir yang dilakukan dengan cara
mencatat seluruh kegiatan dan mendokumentasikan data-data yang diperoleh
selama kegiatan tugas akhir. Keempat studi pustaka dilakukan dengan cara
mengumpulkan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian.
Kegiatan budidaya tanaman bawang merah (Allium ascalonicum) yang
dilaksanakan di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa
Timur dilakukan secara konvensional langsung pada lahan. Kegiatan budidaya
bawang merah meliputi pengolahan lahan, persiapan bibit bawang merah,
penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan
pascapanen. Proses pemasaran hasil budiaya bawang merah dilakukan dengan
beberapa cara yaitu online memanfaatkan media sosial whatsapp dan landing page.
Pemasaran secara offline dilakukan secara langsung atau Word Of Mouth (WOM).
Kegiatan terlaksana dengan baik mulai dari kegiatan budidaya, pemasaran, dan
analisis usaha tani telah tercapai secara efektif untuk dijalankan kembali.