Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konteks dan kompleksitas
game Land Covering dalam konteks pendidikan di Sekolah Alam Solo Raya
(Selasar). Game ini spesifik dirancang untuk mendukung pemahaman konsep
lingkungan serta meningkatkan keterampilan pemahaman, sosial, dan emosional
siswa. Desain metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan
menerapkan teknik Case Study Evidence-Based (CSEB), dan data dikumpulkan
melalui kuesioner dan wawancara dengan siswa dan guru di Selasar. Hasil
penelitian mengindikasikan bahwa game Land Covering memperlihatkan konteks
yang memiliki signifikansi dalam dunia nyata, meskipun terdapat persentase
minoritas pada anak-anak usia dini yang tidak sependapat dengan hal tersebut.
Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas game Land Covering dalam
meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan motivasi siswa. Secara keseluruhan,
temuan penelitian menunjukkan bahwa game Land Covering dinilai efektif dalam
meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa, serta memiliki konteks yang
relevan dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya menggunakan metode penelitian
yang lebih komprehensif untuk mengumpulkan data yang akurat dan valid juga
ditekankan dalam penelitian ini. Selain itu, penelitian menanggapi dua pertanyaan
penelitian, yaitu apakah game Land Covering telah mencakup semua aspek
pembentuk STEM dan apakah game ini dapat dianggap sebagai alat pembelajaran
STEM yang efektif. Hasil menyatakan bahwa game Land Covering sudah dapat
direkomendasikan sebagai media pembelajaran STEM yang efektif, meskipun
perlu dilakukan penyesuaian pada beberapa kontennya berdasarkan indikator
tertentu.