Dyanya Olivia Sutanto, E0020161,
PRAKTIK FLASH SALE DALAM PERSPEKTIF PREDATORY PRICING (STUDI MARKETPLACE
LAZADA). Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis flash
sale pada marketplace Lazada termasuk predatory pricing yang
berpotensi untuk memicu persaingan usaha tidak sehat atau tidak, selain itu
juga Untuk mengetahui Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 sudah mengakomodasi atau
belum mengenai tindakan praktik monopoli dan/atau persaingan usaha tidak sehat.
Adanya layanan e-commerce
platform sebagai bentuk kemajuan ekonomi digital pada saat ini, menimbulkan
adanya tantangan baru terhadap persaingan usaha sehat di Indonesia, seperti
adanya dugaan terkait praktik predatory
pricing pada promosi flash sale
yang dapat menciptakan ketidakseimbangan pasar.
Maka, perlu adanya pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah
terjadinya praktik monopoli dan menjaga persaingan usaha yang sehat. Jenis
penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan sifat
preskriptif dan melalui pendekatan undang-undang. Teknik pengumpulan bahan
hukum adalah studi kepustakaan dan teknik analisis bahan hukum yang digunakan
adalah metode silogisme dengan pola pikir deduktif.
Hasil yang didapatkan adalah tujuan diterapkannya program promosi
tersebut hanya untuk meningkatkan penjualan dan menarik perhatian pembeli
sehingga hal ini tidak dianggap sebagai predatory
pricing, karena promosi flash sale dilakukan oleh banyak pelaku usaha dan menciptakan
persaingan yang adil.
Tindakan seperti memberikan diskon atau flash sale merupakan bentuk kerja sama antara platform dan pelaku usaha. KPPU juga telah berperan secara efektif dalam menegakkan praktik persaingan usaha yang sehat melalui mekanisme yang jelas. Namun KPPU perlu untuk meningkatkan pengawasan terhadap pelaku usaha e-commerce dengan menyusun pedoman pengawasan yang lebih spesifik.
