Kepuasan pelanggan merupakan sesuatu yang mencerminkan peforma dari sebuah industri makanan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan dari pelanggan adalah keamanan makanan yang dimakan. Maka dari itu, perlu dilakukan pengukuran untuk mengetahui kepuasan pelanggan. Metode yang dapat dilakukan untuk menganalisa kepuasan pelanggan adalah Quality Functional Deployment (QFD). Untuk lebih mempertajam analisa dilakukan penggabungan antara metode QFD dengan IPGA (Important Performance Gap Analysis). IPGA ditambahkan pada bagian voice of customer matriks HOQ untuk analsia QFD. Hasil IPGA didapatkan bahwa mayoritas atribut kuesioner masuk pada kategori perlu diperbaiki atau masuk pada kuadran II. Hasil yang dimasukkan pada HOQ merupakan atribut kuadran II IPGA. Analisa yang dilakukan didasarkan pada dimensi kualitas makanan, kualitas pelayanan, dan kondisi lingkungan dan fasilitas terhadap kantin X. Pengambilan data dilakukan terhadap 357 responden dengan 23 butir kuesioner kepuasan pelanggan terhadap keamanan pangan. Ditambahkan juga hasil analisa mikroba untuk mempertegas rekomendasi perbaikan pada kantin X. Hasil analisa didapatkan bahwa rekomendasi perbaikan pada kantin X adalah peningkatan kompetensi karyawan terhadap keamanan pangan dan dibarengi dengan pengawasan terhadap praktik keamanan pangan karyawan
