Jagung manis (Zea mays L. saccharata) merupakan salah satu komoditas pangan
yang banyak dikonsumsi dan digemari masyarakat di Indonesia. Permintaan jagung
manis untuk pangan maupun kebutuhan bahan baku
lainnya akan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk
dan peningkatan pendapatan serta
daya beli jagung di masyarakat. Usaha yangdapat
dilakukan untuk meningkatkan produksi jagung manis adalah penggunaan dosis
pupuk yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis substitusi
pupuk kascing dengan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung
manis (Zea mays L. saccharata) pada sistem tanpa olah tanah.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret
sampai dengan Juni 2022 bertempat di lahan
petani di Desa Ngringo,
Kecamatan Jaten, Karanganyar. Jenis pupuk yang digunakan dalam penelitian yaitu pupuk NPK dan
pupuk kascing. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan rancangan penelitian Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 6
taraf yaitu P1 (4.000
kg/ha pupuk kascing + 0 kg/ha-1 NPK) , P2 (3.200 kg/ha pupuk
kascing + 50 kg/ha-1 NPK), P3 (2.400
kg/ha pupuk kascing + 100 kg/ha-1 NPK), P4
(1.600 kg/ha pupuk kascing + 150 kg/ha-1 NPK), P5 (800
kg/ha pupuk kascing + 200 kg/ha-1 NPK) dan P6 (0 kg/ha pupuk kascing + 250 kg/ha-1 NPK).
Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot segar brangkasan,
bobot kering brangkasan, bobot tongkol tanpa kelobot, dan bobot tongkol
berkelobot. Analisis data menggunakan analisis ragam dan jika terdapat pengaruh
yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT
(Duncan Multiple Range Test) taraf 5%.