Abstrak


Sistem Informasi Kearsipan Melalui Aplikasi SIDINAR di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bantul


Oleh :
Josephine Grace Hosiana - V0721046 - Sekolah Vokasi

Setiap instansi tidak terlepas dari proses kegiatan administrasi, khususnya perihal surat menyurat serta penyimpanan arsip dan dokumen. Setiap instansi dituntut untuk dapat cakap dan efisien dalam mengelola arsip serta dokumen yang semakin hari semakin bertambah banyak jumlahnya. Dalam proses pelaksanaan kegiatan administrasi sehari-hari, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bantul menggunakan suatu sistem informasi yang diberi nama SIDINAR (Sistem Informasi Naskah Dinas dan Kearsipan). SIDINAR merupakan aplikasi internal yang dimiliki oleh Badan Narkotika Nasional untuk mengelola seluruh dokumen dan arsip resmi secara elektronik. Dalam proses kegiatan administrasi di lingkungan BNN Kabupaten Bantul, SIDINAR berfungsi untuk menyederhanakan pembuatan, pemrosesan, dan penyimpanan dokumen. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui sistem informasi kearsipan melalui aplikasi SIDINAR di Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bantul dan kendala apa yang dialami selama proses penggunaan SIDINAR.

Jenis pengamatan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah observasi berperan serta yang melibatkan penulis dalam setiap proses administrasi persuratan menggunakan aplikasi SIDINAR dari awal sampai akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui wawancara, mengkaji dokumen dan arsip, dokumentasi, serta observasi. Terdapat tiga hak akses dalam proses penggunaan SIDINAR, diantaranya hak akses konseptor, hak akses verifikator, dan hak akses penanda tangan.  Penggunaan aplikasi SIDINAR didukung oleh komponen sistem informasi yaitu hardware, software, orang (pengguna), prosedur, database, dan jaringan komputer. Selain itu, ditemukan beberapa kendala dalam proses penggunaan aplikasi SIDINAR yakni adanya miskomunikasi dalam proses verifikasi dokumen, khususnya surat keluar yang membuat para pegawai harus melakukan konfirmasi ulang kepada pihak verifikator, terdapat gangguan jaringan berupa server error dan down pada saat mengoperasikan SIDINAR terutama di jam-jam krusial sehingga menghambat kinerja para pegawai, dan adanya maintenance pada saat jam kerja instansi.