Whatsapp banyak
digunakan sebagai media pembelajaran untuk memudahkan guru mengirimkan file
dokumen tugas sekolah maupun materi pembelajaran kepada peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan, kendala, dan solusi
dalam penggunaan aplikasi Whatsapp sebagai media pembelajaran di SMK dari
perspektif guru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
pendekatan narrative inquiry. Metode pengambilan sampel dengan purposive
sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak enam
partisipan meliputi guru yang berstatus aktif mengajar dan pernah
mengimplementasikan Whatsapp sebagai media pembelajaran di mata pelajaran
mereka. Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan
analisis konten menggunakan aplikasi QSR Nvivo. Hasil penelitian: (1) eksplorasi penggunaan aplikasi Whatsapp sebagai media pembelajaran di
SMK dalam persepktif guru didapatkan dua
kategori antara lain, a) media: diskusi, informasi, evaluasi, komunikasi, dan
b) proses pembelajaran: penunjang pembelajaran luring, dan share materi. (2) kendala dalam
penggunaan
aplikasi Whatsapp sebagai media pembelajaran di SMK dalam perspektif guru
antara lain, a) aspek pengguna:
kompetensi penggunaan teknologi, kurang aktif, tidak fokus, dan b) teknis:
jaringan wifi, kuota internet, dan
perangkat siswa. (3)
solusi
dalam mengatasi kendala penggunaan aplikasi Whatsapp sebagai media pembelajaran
di SMK dalam perspektif guru antara lain, a)
fasilitas sekolah: jaringan wifi,
papan tulis, dan b) usaha perbaikan: interaksi, dan kompetensi.