Abstrak


Meta Analisis Kebutuhan Literasi Fisik Dan Esports


Oleh :
Faidillah Kurniawan - T861708009 - Fak. Keolahragaan

Proses latihan serta proses pertandingan di esports memiliki rentang waktu yang cukup panjang, pentingnya kebugaran fisik seorang atlet esports layak diperhitungkan dengan tingkat kebugaran yang baik serta ketahanan fisik yang memadai akan membantu setiap atlet dalam pelaksanaan latihan dan pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan fisik dan literasi fisik yang penting dalam konteks esports serta mengembangkan pemahaman baru tentang bentuk literasi fisik yang dapat diterapkan dalam latihan dan pengembangan atlet esports.

Metode penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan  meta analisis dari berbagai sumber data sekunder berupa artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal terindeks bereputasi untuk mengumpulkan informasi terkait kebutuhan literasi fisik pada esportsTeknik analisis data yang digunakan secara spesifik pada penelitian ini adalah analisis data kualitatif dengan merujuk pada data-data hasil kajian naratif terhadap dokumen penelitian yang ditemui. Adapun panduan yang digunakan untuk analisis kualitatif dari penelitian ini dengan mengacu pada QDA (Qualitative Data Analysis) berupa PRISMA-ScR yang membantu peneliti dalam mensintesa data dari hasil pengelompokkan website pencarian jurnal yang meliputi; Esports Research Network  (ERN), Frontier, MDPI, PLOS, Human Kinetick, PubMed, ResearchGate, Scimago  dan Taylor & Francis dengan mesin pencairan diantaranya adalah VOSViewer-POPCITES 3.Ris.

Identifikasi Terkait Referensi tentang Kebutuhan Fisik pada esports: Hasil penelusuran di dapatkan secara sistematis berhasil mengidentifikasi sebanyak 1.421 artikel penelitian terkait sports.  1.148 atau 81.94% buah diantaranya berTahun terbit antara  2019 – 2024, sekaligus menjadi mayoritas. Kemudian setelah proses seleksi hanya 45 artikel yang dipilih. Sebagian besar dari artikel-artikel ini yaitu  90.91%, diterbitkan dalam rentang waktu antara Tahun 2020 hingga 2024. Bentuk Literasi Fisik berupa: mencakup informasi tentang program pelatihan fisik terarah, pendidikan dan pelatihan kesehatan, promosi aktivitas fisik, penggunaan teknologi untuk pemantauan kesehatan dan pendampingan profesional. Media literasi fisik berupa buku referensi yang dikemas dengan bahasa yang ringan agar dapat dimaknai dengan mudah oleh pelaku, pelatih, pengurus maupun atlet esports khususnya yang ada di Indonesia.