Constructive play adalah suatu kegiatan permainan yang terjadi ketika anak-anak melibatkan diri dalam suatu keasi atau membangun suatu produk atau suatu pemecahan masalah yang merupakan hasil ciptaan sendiri. Melalui constructive play anak bebas mengembangkan daya imajinasinya, mendorong anak untuk mampu memecahkan masalah secara kreatif dan memberi kesempatan anak untuk membangun rasa percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak kelompok A TK Kartika IV-49 Surakarta. Prosedur penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi; berlangsung selama 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, unjuk kerja dan dokumentasi. Hasil penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif yang dianalisis menggunakan deskriptif komparatif dan analisis interaktif model Miles & Huberman; menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan kreativitas anak kelompok A sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, yaitu pada aspek orisinil (originality), aspek kelancaran (fluency), aspek keluwesan (flexibility), aspek merinci (elaboration). Peningkatan diketahui dari hasil sebelum tindakan menunjukkan ketutasan 13%, dan setelah tindakan di siklus I menjadi 53%, dan dilanjutkan di siklus II meningkat menjadi 87%. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini.
