Abstrak


Revitalisasi Kawasan Gunung Kemukus di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang dalam Mendukung Wisata Sejarah, Budaya dan Religi


Oleh :
Anwar Nurhudha - K4420010 - Fak. KIP

ABSTRAK

Anwar Nurhudha. K4420010. Pembimbing I: Dr. Musa Pelu, S.Pd., M.Pd. pembimbing II: Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A. REVITALISASI KAWASAN GUNUNG KEMUKUS DI DESA PENDEM KECAMATAN SUMBERLAWANG DALAM MENDUKUNG WISATA SEJARAH, BUDAYA DAN RELIGI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan latar belakang dilaksanakannya revitalisasi di kawasan Gunung Kemukus, (2) Mendeskripsikan kondisi pasca revitalisasi di kawasan Gunung Kemukus, (3) Mendeskripsikan dampak setelah dilaksanakannya revitalisasi di kawasan Gunung Kemukus dalam mendukung wisata sejarah, budaya, dan religi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini antara lain informan, sumber tempat dan peristiwa, dokumen meliputi perencanaan penataan Gunung Kemukus, peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 18/PRT/M/2010 Tahun 2010 tentang pedoman revitalisasi kawasan, dan sumber pustaka meliputi jurnal, tesis, skripsi, dan buku. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data melalui fase pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, latar belakang dilaksanakannya revitalisasi berawal dari isu yang beredar di laman berita online setelah seorang wartawan Dateline SBS Australia menyoroti tentang ritual seks yang beredar di kawasan Gunung Kemukus. Ritual yang dimaksud adalah ritual ngalap berkah. Selain itu, latar belakang revitalisasi mencakup perbaikan citra destinasi wisata, memiliki daya tarik wisata yang dapat dikembangkan seperti potensi wisata alam, potensi wisata religi, dan potensi wisata budaya, pembaharuan fisik bangunan, peningkatan fasilitas dan infrastruktur pendukung. Kedua, hasil dari revitalisasi mencakup penataan gerbang masuk kawasan Gunung Kemukus, penataan area parkir RTH Sumberlawang, pintu masuk dan plaza penerima tamu, sendang ontrowulan, kompleks Makam Pangeran Samudro, dan ruang terbuka publik. Ketiga, revitalisasi kurang berdampak terhadap potensi wisata sejarah yang berada di kawasan Gunung Kemukus. Potensi wisata sejarah kurang disoroti dan kalah pamor dengan wisata lain di kawasan Gunung Kemukus, dampak terhadap wisata budaya mengalami perkembangan melalui perbaikan fasilitas pendukung acara budaya dan perbaikan sarana dan prasarana untuk mendukung wisata religi.