;
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Model problem based learning dalam mempengaruhi pengambilan keputusan rasional konsumsi siswa SMA Negeri di Ngawi; 2) Model problem based learning dalam mempengaruhi literasi keuangan digital siswa; 3) Literasi keungan digital dalam mempengaruhi pengambilan keputusan rasional konsumsi siswa; 4) Peran literasi keuangan digital dalam memediasi model problem based learning terhadap pengambilan keputusan rasional konsumsi; 5) Model problem based learning dalam mempengaruhi konformitas siswa; 6) Konformitas dalam mempengaruhi pengambilan keputusan rasional konsumsi siswa dan; 7) Peran konformitas dalam memediasi model problem based learning terhadap pengambilan keputusan rasional konsumsi.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survey, populasi pada tiga SMAN di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sampling menggunakan teknik proportionate random sampling pada kelas yang sudah mendapatkan pembelajaran problem based learning di matapelajaran ekonomi dengan materi (1) Konsumsi dan (2) Literasi keuangan dan skala prioritas dengan 300 responden. Instrumen yang digunakan berupa google form yang didistribusikan via QR Code. Data dianalisa menggunakan Path Analysis dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Terdapat pengaruh model problem based learning terhadap pengambilan keputusan rasional konsumsi siswa SMA Negeri di Ngawi; 2) Terdapat pengaruh model problem based learning terhadap literasi keuangan digital siswa; 3) Terdapat pengaruh literasi keuangan digital terhadap pengambilan keputusan rasional konsumsi siswa; 4) Literasi keuangan digital mampu memediasi model problem based learning terhadap pengambilan keputusan rasional konsumsi; 5) Terdapat pengaruh model problem based learning terhadap konformitas siswa; 6) Tidak terdapat pengaruh konformitas terhadap pengambilan keputusan rasional konsumsi siswa dan; 7) Konformitas tidak mampu memediasi model problem based learning terhadap pengambilan keputusan rasional konsumsi.