Abstrak


Pengaruh Karakteristik Inovasi Terhadap Adopsi Teknologi Pengolahan Susu Sapi Perah Di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur


Oleh :
Alsafa Lintang Puspita - H0520013 - Fak. Peternakan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi pengolahan susu dan pengaruh karakteristik inovasi terhadap adopsi teknologi pengolahan susu di Kampung Susu Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2024 di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Desain penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif. Teknik penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling dan penentuan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, analisis regresi linear berganda, dan uji statistik. Uji validitas dan uji reliabilitas menunjukkan seluruh pernyataan yang dibuat valid dan reliabel. Hasil tingkat adopsi teknologi pengolahan susu di Kecamatan Plaosan masuk sebesar 65,7%. Berdasarkan analisis regresi linear berganda diperoleh model regresi dengan persamaan Y = 2,090 + 0,089X1 + 0,159X2 + 1,206X3 + 0,240X4 + 0,268X5 + e. Hasil uji F menunjukkan nilai F hitung > F tabel (10.595 > 2,244), sehingga variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap adopsi teknologi pengolahan susu. Nilai uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan karakteristik inovasi dapat menjelaskan adopsi teknologi pengolahan susu sebesar 45,3%. Hasil uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel kesesuaian, kerumitan, kemampuan uji coba, dan kemampuan observasi memiliki pengaruh terhadap adopsi teknologi pengolahan susu, sedangkan variabel keuntungan relatif tidak memengaruhi responden dalam mengadopsi teknologi pengolahan susu. Kesimpulan dari penelitian ini yang pertama adalah tingkat adopsi teknologi pengolahan susu di Kecamatan Plaosan sangat tinggi, sedangkan karakteristik inovasi yang berpengaruh terhadap adopsi teknologi pengolahan susu adalah kesesuaian, kerumitan, kemampuan uji coba, dan kemampuan observasi.