Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
tingkat adopsi teknologi pengolahan susu dan pengaruh karakteristik inovasi terhadap
adopsi teknologi pengolahan susu di Kampung Susu Lawu, Kecamatan Plaosan,
Kabupaten Magetan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan
Maret 2024 di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Desain penelitian
menggunakan metode pendekatan deskriptif. Teknik penentuan lokasi penelitian
menggunakan metode purposive sampling dan penentuan sampel menggunakan
metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 70 orang. Pengujian instrumen
menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif kuantitatif, analisis regresi linear berganda, dan uji
statistik. Uji validitas dan uji reliabilitas menunjukkan seluruh pernyataan
yang dibuat valid dan reliabel. Hasil tingkat adopsi teknologi pengolahan susu
di Kecamatan Plaosan masuk sebesar 65,7%. Berdasarkan analisis regresi linear
berganda diperoleh model regresi dengan persamaan Y = 2,090 + 0,089X1
+ 0,159X2 + 1,206X3 + 0,240X4 + 0,268X5
+ e. Hasil uji F menunjukkan nilai
F hitung > F tabel (10.595 > 2,244), sehingga variabel bebas secara
simultan berpengaruh terhadap adopsi teknologi pengolahan susu. Nilai uji koefisien determinasi (R2)
menunjukkan karakteristik inovasi dapat menjelaskan adopsi teknologi
pengolahan susu sebesar 45,3%. Hasil uji t secara parsial menunjukkan bahwa variabel kesesuaian,
kerumitan, kemampuan uji coba, dan kemampuan observasi memiliki pengaruh
terhadap adopsi teknologi pengolahan susu, sedangkan variabel keuntungan
relatif tidak memengaruhi responden dalam mengadopsi teknologi pengolahan susu.
Kesimpulan dari penelitian ini yang pertama adalah tingkat adopsi teknologi
pengolahan susu di Kecamatan Plaosan sangat tinggi, sedangkan karakteristik
inovasi yang berpengaruh terhadap adopsi teknologi pengolahan susu adalah kesesuaian,
kerumitan, kemampuan uji coba, dan kemampuan observasi.