Abstrak


Perancangan Electrostatic Precepitator (ESP) Dengan Sistem Pendeteksi Kadar Asap Dan Pengatur Tegangan Untuk Optimalisasi Penangkapan Partikel


Oleh :
Ammar 'alim Mustofa - I0720079 - Fak. Teknik

Asap adalah campuran partikel-partikel kecil dan gas yang dihasilkan oleh berbagai proses pembakaran, seperti industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampak negatif asap mencakup masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, risiko penyakit jantung, dan bahkan kanker paru – paru, karena mengandung zat – zat berbahaya. Electrostatic Precipitator (ESP) adalah salah satu teknologi yang efektif dalam mengurangi emisi partikel yang dihasilkan oleh berbagai proses industri, pembangkit listrik, dan instalasi lainnya termasuk asap rokok. ESP merupakan sebuah alat yang dapat menangkap debu dengan cara memberikan arus listrik tegangan tinggi DC pada elektroda bermuatan negatif (discharge elektroda). Asap dan debu bermuatan negatif akan tertangkap oleh plat-plat yang bermuatan positif (collecting plate). Dengan menggunakan sistem pendeteksi kadar asap yang yaitu sensor MQ-7, ESP dapat secara otomatis mengukur konsentrasi partikel yang masuk. Selain itu, pengaturan tegangan yang tepat dalam ESP yaitu relay dan arduino akan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian polusi. Dalam mengatasi kadar asap di bawah 200 dengan tegangan sebesar 624 V mendapatkan nilai efektivitas sebesar 40,95?n 41,02%. ESP dengan masukan kadar asap diantara 200 sampai 300 dengan tegangan sebesar 742 V mendapat nilai efektivitas 55,32?n 55,4%. Sedangkan untuk ESP dengan masukan kadar asap diatas 300 dengan tegangan sebesar 952 V mendapat nilai efektivitas sebesar 58,94?n 59,25%.