Abstrak


Pengaruh Variasi Konsentrasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Etanol Kunyit Putih (Kaempferia rotunda L) Terhadap Formulasi Sediaan Krim Antioksidan


Oleh :
Kartini Putri Maharani - V3721060 - Sekolah Vokasi

Senyawa antioksidan pada tanaman banyak ditemukan pada bagian tubuh tanaman seperti daun, buah, bunga serta rimpang. Salah satu tanaman yang mengandung senyawa antioksidan adalah kunyit putih (Kaempferia rotunda L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kunyit putih dapat memberikan efek antioksidan, mengetahui apakah perbedaan konsentrasi SNEDDS ekstrak kunyit putih berpengaruh terhadap stabilitas fisika kimia dan aktivitas  antioksidan dalam sediaan krim. Hasil ekstraksi dianalisis kandungan fitokimia. Setelah itu, ekstrak kunyit putih dibuat dalam sediaan SNEDDS dengan komposisi 65 mg dalam 10 ml sistem SNEDDS. SNEDDS ekstrak kunyit kemudian dimasukkan ke dalam formula krim dengan konsentrasi 10%, 20?n 30%. Lalu dilihat hasil evaluasi stabilitas fisika kimia sediaan sebelum dan sesudah cycling test meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji tipe emulsi, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, dan uji viskositas serta diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH untuk mengetahui nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kunyit putih dapat menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat dengan memiliki nilai IC50 sebesar 48,16829 ppm. Perbedaan konsentrasi SNEDDS pada krim tidak mempengaruhi stabilitas sediaan krim antioksidan, tetapi dapat mempengaruhi hasil aktivitas antioksidannya. Semakin banyak konsentrasi SNEDDS ekstrak yang ditambahkan dalam sediaan, maka semakin tinggi pula aktivitas antioksidannya yang ditunjukkan nilai IC50 semakin turun.