Keterampilan kolaborasi merupakan kompetensi kritis yang perlu diajarkan
di sekolah untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan abad 21.
Keterampilan kolaborasi di sekolah kejuruan masih perlu ditingkatkan, sehingga
diperlukan suatu cara untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi tersebut. Media
pembelajaran WhatsApp dirancang untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan
kolaborasi sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran WhatsApp,
mengetahui tingkat keterampilan kolaborasi siswa, dan mengetahui efektivitas
penerapan media pembelajaran WhatsApp dalam meningkatkan keterampilan
kolaborasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada mata kuliah Estimasi
Biaya Konstruksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner online melalui Google Forms dengan responden sebanyak 36 siswa
kejuruan. Analisis data menggunakan uji-t berpasangan, analisis deskriptif, dan N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran WhatsApp. Tingkat
keterampilan kolaborasi siswa tergolong cukup. Media pembelajaran WhatsApp
memiliki efektivitas sedang dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa
SMK. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pengembangan metode dan
pendekatan baru dalam pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif. Para
pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan untuk mengintegrasikan media sosial
dan teknologi komunikasi ke dalam kurikulum pembelajaran.