Mochamad Akbar Raihan. B011904. 2024. Tahapan Kedukaan Model Kübler-Ross Pada Tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu Dalam Babad Kangjeng Ratu Beruk (Tinjauan Psikologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Permasalahan penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah keterkaitan antar unsur yang membangun isi teks Babad Kangjeng Ratu Beruk menurut teori strukturalisme Roman Ingarden?; 2) Bagaimanakah karakter tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu yang terdapat dalam Babad Kangjeng Ratu Beruk menurut psikologi Sigmund Freud?; 3) Bagaimanakah tahapan kedukaan model Kübler-Ross pada tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu dalam Babad Kangjeng Ratu Beruk?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan keterkaitan antar unsur yang membangun isi teks Babad Kangjeng Ratu Beruk yang berbentuk tembang macapat menggunakan teori struktural strata norma Roman Ingarden; 2) Mendeskripsikan karakter tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu dalam Babad Kangjeng Ratu Beruk dengan pendekatan psikologi Sigmund Freud; 3) Mendeskripsikan tahapan kedukaan pada tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu dalam Babad Kangjeng Ratu Beruk dengan model 5 tahapan kedukaan Kübler-Ross.
Landasan teori yang digunakan adalah pendekatan struktural puisi Roman Ingarden, teori psikologi Sigmund Freud, dan tahapan kedukaan model Kübler-Ross. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan sastra. Sumber data dalam penelitian ini berupa naskah Babad Kangjeng Ratu Beruk yang telah diteliti secara filologis oleh Ibu Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., dan telah dipublikasikan oleh Perpusnas Press pada tahun 2019. Data penelitian ini adalah unsur struktural dalam naskah Babad Kangjeng Ratu Beruk yang meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia dan lapis metafisis. Karakter tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu, dan Tahapan Kedukaan yang dialami oleh tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan teknik analisis isi.
Hasil analisis dari penelitian ini yaitu: 1) Naskah Babad Kangjeng Ratu Beruk memuat unsur strukur sastra yang lengkap dengan pendekatan teori struktur puisi Roman Ingarden serta dinyatakan layak sebagi tembang macapat yang disetarakan puisi jawa; 2) Karakter tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu digambarkan dengan jelas berikut emosi berkembang berdasarkan pendekatan teori Psikologi Sigmund Freud; 3) Tahapan kedukaan yang dialami tokoh Kangjeng Ratu Kencana Wungu sesuai dengan gambaran model Kübler-Ross bahwasanya seseorang mengalami 5 tahap peristiwa emosional dalam beduka atau mengalami kedukaan.
