Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk
mendeskripsikan hubungan Hanna Rambe dan wacana kolonial. 2) Untuk mengetahui
subjek perempuan yang dihadirkan oleh Hanna Rambe dan cara Hanna Rambe dalam
menghadirkan subjek perempuan dalam novel Mirah
Dari Banda (1983) dalam konteks wacana modernitas kolonial.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan
metode kualitatif yang lebih mengutamakan kualitas data. Data penelitian ini
berupa isi karya sastra yang mengandung perempuan dan wacana kolonial, latar
sosial pengarang, dan perempuan dan wacana kolonial yang dihadirkan oleh
pengarang dalam narasi teks tersebut. Sumber data pada penelitian ini diperoleh
dari novel Mirah Dari Banda (1983)
karya Hanna Rambe, buku, artikel, video youtube, dan tulisan yang berkaitan
dengan topik penelitian. Data-data tersebut dikumpulkan dengan teknik baca,
catat, dan menyimak.
Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan tentang
konstruksi subjek perempuan yang dihadirkan oleh pengarang dalam karya sastra.
Pengarang sebagai dari wakil sebuah kelompok yang menyuarakan tentang perempuan
dalam suatu wacana kolonial. Perempuan yang hanya dijadikan sebagai alat dan
sarana oleh kaum laki-laki. Praktik budaya patriarki dan kolonialisme
menyebabkan perempuan mengalami penindasan dan tidak dapat bersuara. Pengarang
melakukan dekonstruksi dengan mengungkapkan suara perempuan dalam wacana
kolonial modern.