Abstrak


ELEKTROPOLIMERISASI PIROL PADA PERMUKAAN ELEKTRODA PASTA KARBON DENGAN MODIFIER 8-HIDROKSIKUINOLIN UNTUK ANALISIS TIMBAL(II)


Oleh :
SRI DANAWATI - M0303050 -

Penelitian mengenai modifikasi permukaan elektroda pasta karbon dengan lapisan polipirol-oksin (Ppy-oksin) untuk analisis logam Pb(II) telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh analisis Pb(II) yang mudah dan murah. Elektropolimerisasi dilakukan dengan mencelupkan elektroda pasta karbon ke dalam sel voltametri yang berisi larutan pirol, oksin dan KCl dalam buffer asetat. Elektropolimerisasi dilakukan secara voltametri siklis pada konsentrasi pirol 0,1 M dalam buffer asetat dengan variasi pH 1, 2, 3, 4, 5, 6; variasi konsentrasi oksin (10-4 , 5.10-4 , 10-3 , 5.10-3 , 10-2 ) M dan variasi jumlah siklis (5, 10, 15, 20, 30) siklis. Karakterisasi permukaan elektroda dilakukan dengan FTIR dan SEM. Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan elektroda pasta karbon termodifikasi Ppy-oksin ke dalam sel voltametri yang berisi larutan Pb(II) dalam buffer asetat. Optimasi dilakukan pada larutan Pb(II) 5 ppm dengan variasi pH 0, 1, 2, 3, 4, 5; variasi potensial deposisi (-500, -450, -400, -350) mV dan variasi waktu deposisi (0, 30, 45, 60, 75, 90, 120) detik. Daerah konsentrasi linier diselidiki pada rentang konsentrasi 0 – 12 ppm. Interferensi logam lain seperti Cu(II), Cd(II) dan Zn(II) pada analisis Pb(II) juga diselidiki. Elektroda pasta karbon termodifikasi Ppy-oksin memberikan arus puncak Pb(II) pada potensial -493mV vs Ag/AgCl (KCl jenuh). Kondisi optimal penjeratan oksin selama proses elektropolimerisasi pirol diperoleh pada kondisi larutan pH 4, konsentrasi oksin 10-3 M dan jumlh siklis sebanyak 10 siklis. Kondisi optimal pengukuran Pb(II) diperoleh pada buffer asetat 0,1 M pada pH 1, potensial deposisi -450 mV dan waktu deposisi selama 45 detik. Pada kondisi optimal, arus puncak sebanding dengan konsentrasi Pb(II) pada rentang 2 – 10 ppm dan linieritas 0,9994. Adanya logam Cu(II), Cd(II) dan Zn(II) mempengaruhi puncak arus Pb(II).