Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STEM-PjBL terhadap
karakter gotong royong siswa kelas VIII. Karakter gotong royong yang dianalisis
merupakan karakter yang sesuai dengan dimensi gotong royong pada Profil Pelajar
Pancasila yang terdiri atas elemen kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Penelitian ini merupakan penelitian Mixed Method dengan sequential
design yang mengutamakan data kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di
SMP Negeri 5 Karanganyar tahun ajaran 2023/2024 pada materi cahaya dan alat
optik. Pengambilan data penelitian menggunakan
kuesioner karakter gotong royong, serta observasi dan wawancara. Validitas
kuesioner dilakukan menggunakan Rasch Model dan validasi instrumen
lainnya menggunakan expert judgment dengan rumus Gregory. Populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Karanganyar. Teknik
pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan didapatkan
dua kelas sebagai sampel yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dengan
model pembelajaran STEM-PjBL dan kelas VIII G sebagai kelas kontrol dengan
model pembelajaran Discovery Learning. Pengujian hipotesis dilakukan
menggunakan uji Independent Sample t-test dengan taraf signifikansi 5?n dilanjutkan dengan uji Effect Size untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran STEM-PjBL terhadap karakter gotong royong. Berdasarkan uji
hipotesis diperoleh nilai thitung 4,191> ttabel yaitu
1,673 dan nilai sig.(2-tailed) 0,000< 0>Effect Size menunjukkan hasil nilai d sebesar 0,504
yang mana menunjukkan bahwa model pembelajaran STEM-PjBL berpengaruh positif
terhadap karakter gotong royong siswa yang termasuk dalam kriteria sedang.
Berdasarkan uji hipotesis serta analisis data hasil observasi dan wawancara
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STEM-PjBL berpengaruh terhadap
karakter gotong royong siswa.